Mendikdasmen Pastikan Kasus Siswa SD Medan Nunggak SPP dan Dihukum Duduk di Lantai Selesai
JAKARTA,quickq安卓版官方下载网址 DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti memastikan polemik yang terjadi pada M, siswa kelas 4 SD Abdi Sukma Medan, dengan gurunya telah berakhir.
Masalah ini terjadi ketika orang tua M belum mampu membayar SPP sekolah selama tiga bulan, sejak Oktober, November, hingga Desember 2024.
BACA JUGA:Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Kemendikdasmen Buka Suara
BACA JUGA:Alhamdulillah, Mahesa Gak Duduk di Lantai Lagi: SPP Lunas, Diberi Beasiswa hingga SMA oleh Gerindra
Guru H lantas menghukum M dengan duduk di lantai depan kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung selama tiga haru berturut-turut.
Mengetahui kabar ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatra Utara mendatangi langsung sekolah tersebut.
Dalam hal ini, ia mengatakan bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah swasta yang pendanaan utamanya berasal dari pemerintah, tetapi yayasan atau SPP orang tua.
Namun demikian, SMA Abdi Sukma juga terdata sebagai penerima dana BOS dan sebagian muridnya turut menerima beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar).
BACA JUGA:Tegas! Anies Baswedan Minta Para Guru Beri Sanksi yang Edukatif soal Viralnya Siswa Duduk di Lantai Gegara Nunggak SPP
Setelah pihaknya mendatangi sekolah tersebut dan bertemu dengan kedua belah pihak, Mu'ti menyatakan masalah ini telah selesai.
"Informasi yang kami terima karena dari BPMP Sumatra Utara langsung terjun ke sekolah, itu sudah ada jalan keluar yang dianggap masalahnya selesai," katanya.
Sekretaris Umum Muhammadiyah tersebut mengatakan bahwa terdapat kesalahpahaman akibat miskomunikasi.
"Memang ada miskomunikasi antara guru yang di kelas itu dengan kebijakan yayasan, kemudian anak itu sudah tidak ada masalah dengan gurunya," papar Mu'ti.
Bahkan, menurutnya, murid tersebut justru mengidolakan sang guru.
- 1
- 2
- »
-
Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun BaruKisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat SekolahKuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,0Akses Ditutup, Wamen Sekretaris Negara dan PPKGBK Kawal Serah Terima Gedung JCCPemerintahan Jokowi Selama Satu Dekade, Dinilai Berhasil Wujudkan Indonesia SentrisPemerintahan Jokowi Selama Satu Dekade, Dinilai Berhasil Wujudkan Indonesia SentrisKetua MPR RI Periode 2024FOTO: Gemerlap Cahaya Natal Menerangi DubaiHari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?
下一篇:5 Rekomendasi Menu Bakar
- ·5 Keuntungan Menjadi Affiliator, Tak Sekedar Dapat Cuan
- ·Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah
- ·Jaringan Alat Tulis Palsu Terungkap, Snowman Pastikan Produknya Asli dan Aman bagi Konsumen
- ·7 Rekomendasi Outfit yang Kamu Perlukan saat Lari
- ·Makna Baju Adat Ganjar
- ·Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- ·Istri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena Diiming
- ·Tarik Minat Petani Milenial, Mas Dhito Beri Bantuan 5 Drone
- ·Penyendiri Tak Selalu Introvert, Ini Bedanya dengan Ambivert
- ·Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
- ·15 Program Unggulan Antarkan Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI
- ·Rebranding Perusahaan, Wapres Sampaikan Harapan bagi ReIndo Syariah
- ·10 Tempat di Dunia Ini Jarang Kena Sinar Matahari, Ada 1 di Ujung Bumi
- ·Heboh Berita Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub DKI: Itu Hoaks!
- ·Pakar: Pemerintah Harus Tegur Jaksa Agung Tak Terapkan UU Cipta Kerja Dalam Kasus Duta Palma
- ·Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
- ·FOTO: Syahdu Ritual Pradaksina Calon Samanera di Candi Borobudur
- ·Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- ·Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?
- ·PPDB DKI Dimulai 10 Juni
- ·Aturan Dokter dan Insinyur yang Bekerja di Luar Negeri Dibahas dalam Revisi UU PMI
- ·Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor
- ·Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- ·Perluas Ekosistem Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng HOG Indomobil Jakarta Chapter
- ·Hilirisasi AI Jadi Kebutuhan, Komdigi Bentuk Direktorat Khusus Ekosistem Digital
- ·Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
- ·Update Kasus Ria Beauty, BPOM Telusuri Penggunaan Krim Anestesi dan Serum
- ·Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati
- ·Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
- ·Ketua MPR RI Periode 2024
- ·FOTO: Busana Terburuk di Karpet Merah Golden Globe 2024
- ·Peluang Heru Budi Kembali Jabat Pj Gubernur Jakarta Lewat Usulan DPRD
- ·Mandiri Indonesia Open 2024: Turnamen Golf Bergengsi Kembali Hadir dengan Semangat Baru
- ·Jaringan Alat Tulis Palsu Terungkap, Snowman Pastikan Produknya Asli dan Aman bagi Konsumen
- ·Daun Kelor Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?
- ·Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional