您的当前位置:首页 > 百科 > Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN 正文
时间:2025-06-13 22:47:03 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan tiga aspek penti quickq手机版安卓
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan tiga aspek penting guna mewujudkan masa depan kawasan yang menjanjikan. Penegasan ini disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Selasa, 27 Mei 2025.
“Sekarang adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan kedua kawasan kita, dan untuk bekerja sama dan membawa manfaat bagi rakyat kita. Marilah kita bekerja keras untuk mewujudkan masa depan kita yang menjanjikan dengan berfokus pada tiga aspek ini,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para pemimpin ASEAN dan GCC.
Baca Juga: Presiden Prabowo Dorong BIMP-EAGA Jadi Pusat Ketahanan Pangan
Presiden menyampaikan bahwa potensi besar kedua kawasan belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya di bidang perdagangan. Untuk itu, Presiden Prabowo menyambut baik rencana pelaksanaan studi kelayakan bersama terkait pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN-GCC.
“Pada tahun 2023, nilai perdagangan kita baru mencapai USD120 miliar. Ini artinya kita memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan kerja sama di kedua kawasan," ungkapnya.
Selain itu, Kepala Negara juga mengusulkan pembentukan jaringan bisnis ASEAN-GCC guna memfasilitasi pertukaran rutin dan kemitraan antara pelaku usaha kedua kawasan. Sementara pada sektor industri halal, Presiden menilai bahwa ASEAN dan GCC adalah mitra alami dalam industri halal.
“Kita harus berkolaborasi untuk harmonisasi standar halal. Kita harus punya mekanisme saling mengakui sertifikasi halal kita. Dan kita harus meningkatkan investasi bersama untuk meningkatkan pembangunan kapasitas,” ucapnya.
Selain ekonomi, pada pertemuan ini, Presiden Prabowo turut memberikan perhatian khusus pada perlindungan pekerja migran ASEAN yang bekerja di negara-negara Teluk. Kepala Negara memandang perlu adanya penguatan kerja sama regional untuk menjamin prinsip kerja layak.
“Memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat, serta meningkatkan jumlah pekerja terampil,” kata Presiden.
Astra Infra Tingkatkan Kesiapan Sambut Arus Mudik Lebaran, Mulai Kondisi Jalan Hingga Rest Area2025-06-13 22:34
Masuk Galeri Nasional Kini Berbayar, Berapa Harga Tiketnya?2025-06-13 22:12
5 Makanan yang Mengandung Kolagen Terbesar, Apa Saja?2025-06-13 21:45
Tren Kanker Payudara di Kalangan Perempuan Asia Naik, Apa Sebabnya?2025-06-13 21:45
PSBB Transisi, Ganjil2025-06-13 21:42
Deret Bahaya Tidur Lampu Menyala, dari Sakit Jantung sampai Depresi2025-06-13 21:30
'Hara Hachi Bu', Rahasia Diet Orang Jepang yang Bikin Umur Panjang2025-06-13 21:17
Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat2025-06-13 21:11
AHY: Pertemuan Prabowo2025-06-13 20:36
Senangnya AHY Saksikan Performa 'Pepo' SBY di Pestapora, Tampil Enerjik Bawakan Lagu Favorit Gen Z2025-06-13 20:29
Kesiapan Paskibraka untuk Upacara 17 Agustus di IKN Diungkap Kepala BPIP2025-06-13 22:39
5 Makanan Ini Bisa Merusak Kolagen, Bikin Kulit Berkerut2025-06-13 22:30
Viral Bayi Kuda Nil Moo Deng, Warga Berebut Foto di Kebun Binatang2025-06-13 22:15
Bawana Luncurkan AI Role2025-06-13 22:01
Kritik Pedas Anies saat MA Ubah Syarat Usia Cagub: Main Catur Aturannya Diubah Ya Repot!2025-06-13 21:52
7 Sholawat yang Cocok untuk Dilantunkan saat Maulid Nabi2025-06-13 21:49
Catat! Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024, Lengkap Nilai Ambang Batasnya2025-06-13 21:06
Tren Kanker Payudara di Kalangan Perempuan Asia Naik, Apa Sebabnya?2025-06-13 21:04
Kubu Anies2025-06-13 20:44
Begini Cara Login Info GTK 2024 Mudah dan Cepat, Guru Wajib Tahu!2025-06-13 20:24