您的当前位置:首页 > 休闲 > Cak Imin Bilang Belum Melihat Tanda 正文
时间:2025-06-13 21:38:30 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID--Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imi quickq.ii
JAKARTA,quickq.ii DISWAY.ID--Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku belum melihat tanda-tanda Anies Baswedan bakal nyagub atau maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Pihaknya selaku salah satu partai politik yang sedang menjaring calon kepala daerah, belum menerima pendaftaran dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Demikian disampaikan Cak Imin lantaran muncul kabar bahwa Anies Baswedan akan kembali maju di Pilkada DKI mendatang.
BACA JUGA:PKB Mulai Lakukan Penjaringan Calon Kepala Daerah untuk Jabar, DKI, dan Banten
"Belum (Anies Baswedan belum daftar)," ujar Cak Imin kepada awak media di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Mei 2024.
Meski begitu, kata Cak Imin, pihaknya masih akan terus membuka pendaftaran untuk masyarakat umum yang memiliki niat maju sebagai kepala daerah di Pilkada 2024.
"Memang kita buka (pendaftaran) sampai di hari akhir," kata Cak Imin.
Dia pun juga tidak menjelaskan secara rinci kapan waktu pastinya untuk pendaftaran calon kepala daerah di PKB. Namun sebelumnya, dia mengatakan bahwa pendaftaran ini akan dilakukan hingga masa pendaftaran calon kepada daerah ke KPU Daerah maupun Provinsi.
Selain itu, Cak Imin juga tidak menjelaskan apakah Anies Baswedan juga harus melakukan pendaftaran khusus lewat PKB. Dia hanya mengatakan hal tersebut masih menunggu perkembangan politik nantinya.
BACA JUGA:PKB Jakarta Minta Ida Fauziah Maju Pilkada, Respons Cak Imin: Kita Masih Butuh 10 Kursi Lagi
"Nanti pihak saja," imbuhnya.
Diketahui, PKB kembali melakukan penjaringan calon kepala daerah. Kali ini lakukan untuk daerah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar menjelaskan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan proses seleksi untuk calon kepala daerah yang akan diusung pada tiga daerah tersebut.
Tentunya, hal yang diliat dalam proses seleksi adalah tiga kriteria utama, yaitu kapabilitas, visi, dan elektabilitas.
PPP Klaim Capai Ambang Batas 4 Persen: Insya Allah Kembali ke Parlemen2025-06-13 21:24
Ini Penjelasan HMI Soal Pencatutan Atribut Parade 'Kita Indonesia'2025-06-13 21:24
Penerbangan Jakarta2025-06-13 20:57
KPK dan LPSK Teken MoU Perlindungan Saksi dalam Perkara Korupsi2025-06-13 20:45
Panji Gumilang Bebas Murni dari Kasus Penistaan Agama2025-06-13 20:41
Djarot Ingin Persidangan Ditayangkan TV, Hendri: Ahok akan Dihakimi Opini Publik2025-06-13 20:40
2025qs芬兰大学世界排名top5的学校,你最青睐谁?2025-06-13 20:25
Aurora Borealis dan Hujan Meteor Hiasi Langit China, Turis Terpukau2025-06-13 19:18
Novanto Ajukan PK, Apa Kata KPK?2025-06-13 19:07
13 Desember, Sidang Perdana Kasus Ahok Digelar2025-06-13 19:06
Salurkan Bansos di Jakarta, Anies: Jangan Buat Beli Rokok!2025-06-13 21:30
Pakar Hukum: Prosedur IUP untuk Kepentingan Nasional dan Hilirisasi2025-06-13 21:25
Gerindra Maklumi Polri Habiskan Rp76 Miliar Tangani Aksi Damai2025-06-13 21:24
Bahlil Diduga Minta Fee Rp25 Miliar, Pakar Hukum: KPK Jangan Tunggu Laporan2025-06-13 21:10
Investasi di Jenius Makin Lengkap dengan Hadirnya Fitur Investasi Obligasi Pasar Sekunder2025-06-13 21:00
Konsumsi 5 Ramuan Herbal Ini untuk Menghilangkan Lemak Perut2025-06-13 20:45
Meski Survei Kecil, Kaesang dan PSI Tetap Usung Andra2025-06-13 19:59
Konsumsi 5 Ramuan Herbal Ini untuk Menghilangkan Lemak Perut2025-06-13 19:43
Kemhan Beli Kapal Selam Scorpene Untuk Perkuat Perairan Indonesia, Intip Spesifikasinya di Sini!2025-06-13 18:55
Bocah Ditolak Bikin Paspor karena Pakai Nama Karakter Game of Thrones2025-06-13 18:53