首页 > 热点
Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia
发布日期:2025-05-19 04:43:57
浏览次数:966
Warta Ekonomi,quickq是什么东西 Jakarta -

Annual Ministerial Dialogue (AMD), forum dialog antarmenteri bersama Singapura didukung penuh oleh Indonesia karena dianggap sebagai penguatan kolaborasi perdagangan kedua negara.

Forum ini dijadwalkan akan digelar pertama kali pada paruh kedua tahun 2025 dan dirancang menjadi platform strategis untuk memperdalam kerja sama dagang, memfasilitasi diskusi isu perdagangan internasional, serta mengeksplorasi peluang promosi dan kolaborasi ekonomi baru.

Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia

Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia

Baca Juga: UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun

Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia

Dukungan tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, usai bertemu dengan Menteri Hubungan Perdagangan Singapura Grace Fu pada Jumat (16/5) di Jeju, Korea Selatan.

Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia

Diketahui bahwa pertemuan ini berlangsung di sela-sela agenda Meeting of APEC Ministers Responsible for Trade (APEC MRT).

“Indonesia mendukung penuh pelaksanaan pertemuan perdana AMD yang dijadwalkan berlangsung pada paruh kedua 2025. Inisiatif ini diharapkan menjadi wadah dialog konstruktif, pertukaran informasi, dan eksplorasi tindakan konkret yang akan memperkuat fasilitasi perdagangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucap Mendag.

Di momen itu tidak hanya AMD saja yang dibicarakan. Indonesia juga secara resmi meminta dukungan Singapura dalam proses aksesi ke dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

“Dengan bergabung dalam CPTPP, Indonesia yakin dapat memperluas akses pasar dan memperdalam integrasi ekonomi baik secara regional maupun global. Keanggotaan ini juga mendorong proses implementasi kebijakan perdagangan yang lebih progresif, sehingga dapat meningkatkan volume perdagangan ekspor dan impor nasional,” katanya.

Indonesia meminta dukungan penuh agar Accession Working Group dapat segera terbentuk. Sehingga, bisa memulai proses negosiasi akses pasar, antara lain pada perdagangan barang, jasa, investasi, dan pengadaan pemerintah.

Baca Juga: Jasnita (JAST) Rampungkan Akuisisi 10% Saham Teknologi Asal Singapura

Sekedar informasi, Singapura menempati posisi ke-5 sebagai tujuan ekspor dan posisi ke-2 sebagai asal impor bagi Indonesia. Tercatat bahwa pada Januari - Maret 2025 total perdagangan kedua negara mencapai USD7,54 miliar dengan ekspor Indonesia ke Singapura USD2,96 miliar dan impor Indonesia dari Singapura USD4,59 miliar bahkan investasi Singapura di Indonesia pada 2024 tercatat sebesar USD20 miliar.

上一篇:qs世界艺术大学排名2025年详情
下一篇:Polisi Ungkap Kasus Judi Online di Jakarta Utara, Tangkap 4 Orang Pelaku
相关文章