Pimpin Kontingen Olimpiade, Anindya Bakrie Merasa Lebih Hebat daripada Ical
时间:2025-05-28 13:19:40 出处:休闲阅读(143)
JAKARTA,quickq加速器官网地址 HARIAN DISWAY –Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Kiasan itu tepat untuk menggambarkan Aburizal Bakrie dan anaknya, Anindya Bakrie. Ini kaitannya dengan Olimpiade. Bapak-Anak ini sama-sama pernah memimpin kontingen Indonesia pada Olimpiade.
Anindya Bakrie adalah chef de mission (CdM) kontingen Indonesia dalam Olimpiade 2024 di Paris. Sedangkan Ical –sapaan Aburizal Bakrie– adalah manajer tim Indonesia dalam Olimpiade 1992 di Barcelona. Keduanya sama-sama mempersembahkan dua emas bagi Indonesia.
Waktu mendapat amanah sebagai CdM, Anindya meminta restu kepada Ical. "Ngapain You nambah kerjaan?" ujar Anindya menirukan respons Ical saat itu. Cerita ini disampaikan Anindya saat menjadi tamu podcast Dahlan Iskan, Energi Disway, di kantor Disway National Network(DNN) di Equity Tower, SCBD, Jakarta, Kamis malam 15 Agustus 2024.
"Dulu (1992) dapat 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu," kata Ical ditirukan Anindya. "Wah ini internal competition. Tapi positif lah," sambung lulusan Stanford Graduate School of Business itu.
BACA JUGA:Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Dapat Bonus dari Visa
BACA JUGA:Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 2024
Pada 1992, emas Indonesia dipersembahkan oleh Susy Susanti dan Alan Budikusuma dari cabor bulu tangkis. Sedangkan perak dipersembahkan Ardy B. Wiranata dan Eddy Hartono/Rudy Gunawan. Sedangkan perunggu diraih Hermawan Susanto. Semuanya cari cabor bulu tangkis.
Tantangan sang ayah itulah yang memotivasi Anindya saat memimpin kontingen Indonesia. Ia bertekad mengalahkan sang rekor Indonesia saat kontngen Olimpiade dipmpin Ical. Selama di Paris, setiap hari ia mengunjungi para atlet di Athlete Village. Biasanya saat makan malam. Ia tidak bosan memotivasi para atlet.
"Saya sering katakan kepada atlet bahwa kita tidur dan makan di tempat yang sama dengan atlet lain. Harus percaya diri. Jangan merasa kalah sebelum bertanding," kata Anindya.
Anindya Bakrie menyerahkan cindera mata kepada Dahlan Iskan . -Tomy Gutomo-Harian Disway-
Deg-degan juga Anindya menanti emas dari para atlet. Bayangkan setelah pembukaan Olimpiade pada 26 Juli, emas bagi Indonesia baru bisa diraih pada 8 Agustus 2024. Tiga hari sebelum penutupan. Langsung dua emas.
Indonesia mendapat tiga medali. Dua emas dan 1 perunggu. Emas dipersembahkan Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi. Sedangkan perunggu diraih Gregoria Mariska Tunjung dari cabor buku tangkis.
BACA JUGA:Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo Kini Targetkan Olimpiade Los Angeles
BACA JUGA:Antar Kontigen Olimpiade Paris 2024, Transjakarta Siapkan Bus Tingkat Design Khusus Menuju Istana Presiden
- 1
- 2
- »
上一篇: Diisukan Bakal Jadi Pendamping Anies di Pilgub Jakarta, Begini Respon Ida Fauziah
下一篇: 5 Tips agar Berenergi Sepanjang Hari Setelah Kurang Tidur
猜你喜欢
- Rahasia Diet Amel Carla Turunkan BB 13 Kg, Batasi Nasi Putih
- Tegas! Kapolri Akan Beri Sanksi Anggotanya yang Melanggar Netralitas Pemilu
- 7 Cara DIY Memperbaiki Kulkas Tidak Dingin Sebelum Panggil Teknisi
- NODES Studio Luncurkan 'Studio Nodes' lewat Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer
- Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih
- Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
- Jokowi Hadiri KTT ASEAN
- Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina
- Event Internasional NeutraDC Summit 2024 Digelar, Bahas Sisi Lain AI