您的当前位置:首页 > 焦点 > Suspensi Dicabut, Saham Emiten Kemasan PACK Langsung Terbang 正文
时间:2025-06-16 16:54:06 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membu quickq官网地址
Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) mulai sesi I pada Jumat (13/6/2025). Pembukaan kembali suspensi ini mengacu pada pengumuman BEI nomor Peng-SPT-00094/BEI.WAS/06-2025 yang sebelumnya dikeluarkan pada 11 Juni 2025.
Sebelumnya, BEI mengambil langkah penghentian sementara perdagangan saham PACK lantaran adanya lonjakan harga yang cukup drastis.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) pada tanggal 12 Juni 2025,” jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.
Baca Juga: Tiga Emiten Saham Ini Masuk Radar UMA, Salah Satunya Perusahaan Pelat Merah
Faktanya, sebelum suspensi diberlakukan, saham PACK sempat menarik perhatian pasar. Sahamnya tercatat menguat 9,89% ke posisi Rp4.110.
Menariknya, begitu suspensi dicabut dan perdagangan kembali dibuka, saham PACK kembali mencatatkan kenaikan signifikan. Pada sesi pertama perdagangan Jumat (13/6) pukul 09.30 WIB, sahamnya terpantau melonjak 9,98% atau naik 410 poin ke level Rp4.520.
Baca Juga: Wall Street Menguat, Saham Teknologi Dorong Optimisme di Tengah Ketegangan Timur Tengah
Dalam sepekan terakhir, performa saham ini pun terbilang impresif dengan kenaikan 32,94%, sementara dalam sebulan PACK sudah meroket hingga 110,23%.
Melejit hingga 218 Persen, Saham Emiten Ini Dapat Peringatan2025-06-16 16:24
Menlu Retno Pastikan WNI di Timur Tengah dalam Kondisi Baik Pasca Konflik Iran ke Israel2025-06-16 16:15
Kapolda Papua: Ada 26 Kasus KKB Selama 20182025-06-16 15:42
Kapolda Papua: Ada 26 Kasus KKB Selama 20182025-06-16 15:25
Gagal Maju Di Pilgub Jakarta, Pengamat Sebut Anies Bakal Gabung atau Bentuk Partai Baru2025-06-16 15:20
Versi Habib Bahar, 'Jokowi Kayak Banci' Itu Hanya Majas?2025-06-16 15:12
Mensesneg: Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi2025-06-16 15:00
Wow! 66 Orang Teroris Ditangkap saat Asian Games dan Asian Para Games 20182025-06-16 14:59
Kalender Oktober 2024, Lengkap Tanggal Merah hingga Hari Besar Nasional2025-06-16 14:43
PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan Lewat Program Mekaar2025-06-16 14:12
Harga Rp433 Juta, Satu Tahun Sejak Peluncuran BYD M6 Terjual 10.100 Unit2025-06-16 16:41
TKD Prabowo2025-06-16 16:26
7 Makanan Berserat Tinggi, Cocok buat Yang Punya Masalah Pencernaan2025-06-16 16:22
Jokowi Minta Apple Ikut Investasi di IKN, Tunjuk Luhut Binsar Jadi Koordinatornya2025-06-16 16:21
KPK Cari Tersangka Baru dalam Kasus e2025-06-16 16:01
Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide2025-06-16 15:53
FOTO: Melihat Dekor Natal Gedung Putih AS, Penuh Keajaiban2025-06-16 15:35
Biopsi VABB, Deteksi Dini Kanker Payudara Minimal Invasif dan Akurat2025-06-16 15:21
Perkuat Ekosistem AI, NeutraDC Teken Kerja Sama dengan HPE, Cirrascale, dan DataCanvas Perkuat AI2025-06-16 15:02
Kasus Persekusi Banser, Kemungkinan Ada Tersangka Baru2025-06-16 14:30