您的当前位置:首页 > 焦点 > Terbongkar! Ternyata Ini Alasan Ratna Sebar Hoax 正文
时间:2025-06-13 21:48:14 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota tim pengacara Ratna Sarumpaet, Insank Nasruddin, mengatakan klienny quickq如何下载安装
Anggota tim pengacara Ratna Sarumpaet, Insank Nasruddin, mengatakan kliennya terpaksa berbohong agar dapat bertemu dengan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. Sebab sebelumnya Iqbal sulit ditemui.
"Nanti setelah kejadian barulah Said dapat bertemu Ratna," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Selain itu, ia menilai berita penganiayaan kliennya justru beredar dari postingan tokoh-tokoh. Sebab Ratna tidak menyebarkan informasi atau foto lebamnya ke masyarakat, melainkan hanya ke orang terdekatnya.
"Cerita peristiwa penganiayaan tentang terdakwa meluas bukan karena terdakwa yang menginginkan, melainkan karena posting-an media sosial tokoh politik dan pemberitaan media massa," terangnya.
Baca Juga: Ratna Sarumpet Ternyata Berpesan Ini ke Fadli Zon dan Rocky Gerung
Bahkan Ratna disebut tidak menghendaki adanya konferensi pers 'berita penganiayaan' yang dilakukan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab itu, konferensi pers tersebut merupakan inisiatif dari tokoh yang hadir pada pertemuan di Lapangan Polo.
"Dibuktikan oleh saksi Amien Rais dan saksi Naniek yang menyatakan bahwa konferensi pers adalah inisiatif dari orang-orang yang hadir di Lapangan Polo Nusantara salah satunya oleh saksi Amien Rais yang menyarankan agar peristiwa ini diangkat ke permukaan," katanya.
Ia menjelaskan, saat berita mulai meluas ke masyarakat, Ratna melakukan konferensi pers dan mengakui kebohongannya. Hal itu untuk mengakhiri pro-kontra yang terjadi akibat perbuatannya.
"Sehingga terbukti secara sah dan meyakinkan terdakwa tidak menghendaki dengan kebohongan agar menimbulkan keonaran di kalangan rakyat sebagai maksud sebagai suatu akibat yang dimaksud dalam pasal 14 ayat (1) UU Nomor 1 tahun 1946," tutupnya.
Prabowo Ajak Sektor Swasta Dalam dan Luar Negeri Terlibat dalam Proyek Infrastruktir Indonesia2025-06-13 21:36
Verrell Bramasta Buka2025-06-13 21:30
Foto Rekayasa AI Tambang di Raja Ampat Bikin Heboh, Ini Kata Komdigi2025-06-13 21:11
Silent Majority Disebut Dongkrak Suara Prabowo2025-06-13 21:05
Ngeri! Perintah Luhut untuk Anies Nggak Main2025-06-13 21:00
Samator Indo Gas (AGII) Bagi 25% Laba sebagai Dividen dan Rombak Jajaran Petinggi2025-06-13 20:40
Badan Pangan Nasional Tepis Isu Stok Beras Kurang, Jamin Harga Gabah Segera Turun2025-06-13 20:04
JK: Jokowi Tak Penuhi Syarat Jadi Ketum Golkar2025-06-13 19:59
IWIP Serap Lebih dari 81.000 Tenaga Kerja Asli Indonesia2025-06-13 19:54
Ada Demo Tolak Kecurangan Pilpres, Arus Lalin di Depan Gedung DPR Macet Total2025-06-13 19:03
Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh2025-06-13 21:39
Tanggapi Wacana Hak Angket, PPP Masih Fokus Rekapitulasi Suara Pemilu 20242025-06-13 21:33
Andalkan Tiga Aplikasi, Depot Bu Rudy Siap Kuasai Pasar Kuliner Nusantara2025-06-13 21:22
Sinergi BNI dan RANS Simba Bogor Cetak Generasi Muda Aktif dan Melek Finansial2025-06-13 20:47
Laba Bersih Capai Rp1,07 Triliun, MR DIY Putuskan Tak Bagi Dividen dan Pilih Simpan untuk Ekspansi2025-06-13 20:27
Demo di DPR, Sejumlah Masyakat Tolak Pemilu Curang hingga Pemakzulan Jokowi2025-06-13 20:18
Bulan Puasa Ramadhan, Ini Jadwal Kemenag Gelar Sidang Isbat2025-06-13 20:07
Dukung Pemulihan Ekonomi, AirAsia Ekspansi ke Timur2025-06-13 19:57
KKP Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Berantas Illegal Fishing2025-06-13 19:48
Mencermati Track Record 9 Hakim MK, Bisakah Prabowo Menang?2025-06-13 19:08