您的当前位置:首页 > 知识 > Polri Akan Verifikasi Proses Penerimaan Akpol di Jabar 正文
时间:2025-06-13 19:58:35 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Bandung - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan mengkaji sel quickq手机版下载
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan mengkaji seluruh proses penerimaan calon taruna dengan membawa bukti hasil penilaian, untuk diinvestigasi terkait kisruh penerimaan calon Akpol di Polda Jabar beberapa waktu lalu. "Kami membawa semua hasil-hasil nilai yang sudah diperoleh, terutama nilai yang sampai tingkat terakhir," ujar Asisten Kepala SDM Irjen Pol Arief Sulistyanto di Mapolda Jabar. Sabtu, 1/7/2017.Arief mengatakan, seluruh nilai tersebut akan dibawa ke Jakarta dan akan dilakukan verifikasi dari pemeriksaan kesehatan (Rikkes) pertama hingga adanya keputusan panitia daerah yang mengadakan Rikkes ulang yang membuat orang tua calon Akpol marah.
"Mulai Rikkes satu yang gugur siapa yang lanjut siapa, yang lolos siapa itu ada keputusannya. Semua keputusan-keputusan kita kumpulkan semuanya. Termasuk keputusan untuk melakukan Rikkes ulang bagaimana hasilnya. Kenapa pada waktu Rikkes pertama nilainya bagus, Rikkes kedua tidak bagus," kata dia.
Dari seluruh hasil penilaian, Polri juga akan melakukan verifikasi terhadap dokter yang melakukan pemeriksaan. Terlebih, dengan adanya kejanggalan perbedaan nilai dari Rikkes pertama dengan Rikkes ulang.
"Ini nanti akan kita verifikasi dengan dokter yang melakukan pemeriksaan, ini dokter A meriksa nilainya bagus, dokter B meriksa kok nilainya jelek, siapa yang ga bener. Apakah dokter A atau dokter B? atau memang kenyataannya enggak bener. Ini nanti akan ditemukan," kata dia.
Menurutnya, pemeriksaan tidak akan melibatkan Kapolda Jabar maupun panitia, dengan turunnya Polri ke Polda Jabar untuk membantu dan membereskan kekisruhan.
"Kita datang ke sini untuk membantu pak Kapolda karena Kapolda kerjaannya banyak jadi tugas assisten itu membantu Kapolri membantu Kapolda. Membantu tugas Kapolda kita turunkan tim untuk membantu, mudah-mudahan bisa selesai tidak terjadi kegaduhan,"? katanya. (Ant)
Tim Hukum Baiq Nuril Bakal Bersurat ke Jokowi2025-06-13 19:28
FOTO: 'Little Korea' di Perkampungan Baubau Sulawesi Tenggara2025-06-13 19:21
5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah2025-06-13 19:19
7 Makanan Pembawa Keberuntungan, Harus Disantap saat Tahun Baru2025-06-13 18:56
Pelarian Mantan Tentara China yang Kabur dari Lapas Tangerang Berakhir Mengenaskan2025-06-13 18:51
Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya2025-06-13 18:30
Medical Check Up Gratis Hari Ulang Tahun Bisa Dilakukan di Klinik Swasta2025-06-13 18:25
Ngeri! Pengakuan Teroris Syaiful Basri Eks Laskar FPI, Mau Bom SPBU Gegara Habib Rizieq Ditangkap2025-06-13 17:43
Daftar Tarif Tol Cimanggis2025-06-13 17:33
FOTO: Lampion2025-06-13 17:27
Kemendikbudristek Dorong Pemda Evaluasi Penyelenggara PPDB Setiap Tahunnya2025-06-13 19:55
FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru2025-06-13 19:41
Ngeri! Pengakuan Teroris Syaiful Basri Eks Laskar FPI, Mau Bom SPBU Gegara Habib Rizieq Ditangkap2025-06-13 19:21
Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang2025-06-13 18:52
Hari Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan2025-06-13 18:48
Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejagung Temukan Uang Ribuan Dollar Amerika dan Singapura2025-06-13 18:37
KPK Ungkap Pejabat Negara Terkaya di Kabinet Merah Putih Punya Harta Rp5,4 Triliun, Siapa Dia?2025-06-13 18:31
Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika2025-06-13 17:54
Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg2025-06-13 17:28
Diperiksa 8,5 Jam, Maria Lestari Gak Tau Dipanggil KPK soal Kasus Hasto2025-06-13 17:16