Pengamat Sebut Pengembalian UN Jadi Syarat Kelulusan Adalah Kemunduran

时尚 2025-06-12 19:26:40 6981

JAKARTA,www.quickq.cn官网 DISWAY.ID-- Isu untuk mengembalikan Ujian Nasional (UN) mencuat seiring dengan pergantian pemerintahan.

Meski Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menegaskan bahwa pihaknya enggan terburu-buru dalam mengambil keputusan sehingga hingga saat ini masih melakukan kajian mendalam, isu ini justru kian santer dibicarakan.

Pengamat Sebut Pengembalian UN Jadi Syarat Kelulusan Adalah Kemunduran

Pengamat Sebut Pengembalian UN Jadi Syarat Kelulusan Adalah Kemunduran

BACA JUGA:Bagaimana Kebijakan Ujian Nasional, Zonasi, Hingga Kurikulum Merdeka di Era Abdul Mu’ti? Ini Penjelasannya

Pengamat Sebut Pengembalian UN Jadi Syarat Kelulusan Adalah Kemunduran

BACA JUGA:Catat! Asesmen Nasional Bukan Pengganti Ujian Nasional, Kemendikbudristek: AN untuk Evaluasi Mutu Pendidikan!

Pengamat Sebut Pengembalian UN Jadi Syarat Kelulusan Adalah Kemunduran

Lantas, perlukah UN kembali dilaksanakan pada akhir masa pembelajaran SD, SMP, dan SMA?

Koordinator Nasional (Kornas) Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menyebut bahwa dikembalikannya UN berarti suatu kemunduran di dunia pendidikan.

"Kalau kembali ke UN seperti dulu ya kemunduran. UN itu buat apa? Ini yang belum jelas. Jadi kalau sama persis seperti dulu ya kemunduran," ungkap Ubaid ketika dihubungi Disway, 30 Oktober 2024.

Jika untuk mengetahui perkembangan siswa, menurutnya, ujian perlu dilakukan setiap hari.

BACA JUGA:Pak Prabowo dan Pak Mendikdasmen, Guru SMA Way Kanan Ini Memohon Bantuan Usai Dipecat Sepihak

"Ujian itu harusnya tiap hari, bukan malah UN yang 6 tahun sekali," cetusnya.

Teekait ujian, ia menegaskan tidak harus berupa mengerjakan soal berlembar-lembar, melainkan dengan cara yang lebih menyenangkan.

"Ujian itu jangan dibayangkan jawab soal berlembar-lembar. Bisa dilakukan dengan sangat menyenngkan, bisa sambil nyanyi, menari, bermain," tuturnya.

Selama ini, Ubaid menilai bahwa masyarakat terlalu terjebak pada budaya buruk ujian tersebut.

Akibatnya, muncul praktik manipulasi dan katrol nilai.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.cx-quickq.com/news/46a699265.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Skytain dan Kereta Gantung Jadi Opsi Untuk Hubungkan Jakarta dan Tangerang Selatan

Promo PLN Awal Tahun 2024, Tambah Daya hingga 5.500 VA Cuma Bayar Segini!

Densus 88 Tangkap 3 Teroris Jaringan NII di Tangerang yang Ingin Ubah Ideologi

Tekanan Darah Naik, Apa Gejala yang Dirasakan Tubuh?

BPOM Sorot Es Krim Mengandung Alkohol, Bakal Tindak Tegas

Pernyataan Taman Safari soal Pengakuan Pemain Sirkus OCI yang Disiksa

Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam

Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?

友情链接