Kurator Sebut Akan Ada Investor Baru untuk Sritex, Ekonom Minta Pemerintah Perhatikan Hal Ini

JAKARTA,quickq中文叫什么名字 DISWAY.ID --Skema penyewaan aset kepada investor yang dicanangkan oleh Pemerintah kini telah menjadi harapan terakhir untuk para mantan pekerja usai resminya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang diberlakukan oleh manajemen setelah Sritex resmi dinyatakan pailit.
Menurut Tim Kurator Sritex, Nurma Sadikin, skema baru investor ini nantinya diharapkan dapat mempekerjakan kembali para karyawan Sritex yang terkena PHK.
“Ini diharapkan akan menyerap tenaga kerja yang mana juga ini bisa karyawan yang telah terkena PHK dapat di-hire kembali kemudian oleh penyewa yang baru,” tutur Nurma kepada Disway, pada Selasa 4 Maret 2025.
BACA JUGA:Legislator NasDem Ujang Bey Kritik Keras Wacana Caleg Harus Akamsi!
BACA JUGA:Banyak yang Terlanjur Resign, Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Diundur hingga Oktober 2025-Awal 2026
Menanggapi hal tersebut, Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan bahwa jika Sritex memang ingin dipulihkan, maka perlu ada skema investasi yang lebih jelas.
“Perlu ada skema investasi yang lebih jelas, bukan sekadar berharap pada investor yang mungkin tidak memiliki komitmen jangka panjang,” ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Kamis 6 Maret 2025.
Dalam hal ini, Achmad juga mempertanyakan biaya operasional yang harus dibayarkan apabila aset hanya disewakan, terutama jika membicarakan pembayaran gaji 8.000 pekerja.
“Apakah investor hanya menyewa alat, atau juga bersedia mengambil alih seluruh proses produksi? Jika investor hanya menyewa aset tanpa memiliki kewajiban untuk membayar gaji pekerja, maka bisa jadi ujung-ujungnya pemerintah tetap harus turun tangan dengan memberikan suntikan dana, entah dalam bentuk pinjaman lunak atau subsidi tertentu,” pungkas Achmad.
BACA JUGA:Pemda Diminta Perbaiki Infrastruktur Jelang Idulfitri, Termasuk Rest Area hingga Tempat Wisata
BACA JUGA:Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat dari Mayor ke Letkol
Tidak hanya itu, Achmad juga menambahkan bahwa jika dalam dua minggu ke depan pemerintah gagal merealisasikan janji untuk mengembalikan 8.000 pekerja ke Sritex, maka konsekuensinya bisa sangat buruk bagi pemerintahan Presiden RI Prabowo.
Kredibilitas pemerintah akan dipertanyakan, terutama terkait dengan janji-janji perlindungan tenaga kerja.
Selain itu, para buruh yang sudah menaruh harapan tinggi bisa merasa dikhianati, yang berpotensi memicu gelombang protes dan ketidakpuasan di kalangan pekerja.
- 1
- 2
- »
相关文章
Ke Mana Perginya Bangkai Pesawat yang Sudah Tidak Terpakai?
Jakarta, CNN Indonesia-- Sama seperti barang lainnya, pesawat tentu memilikiumur pakai hingga akhirn2025-06-06Industri Aneka Siap Sambut Peluang Ekspor
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri2025-06-06Penyerangan Ciracas, Kalau Pelaku Dilindungi Sama Saja Merusak
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menilai TNI2025-06-06Gandeng Food Vendor, FKS Food Gelar Program GEDOR Bareng Chef Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - PT FKS Food Sejahtera Tbk meluncurkan program GEDOR (Goes to Food Vendor),2025-06-06Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'
Warta Ekonomi, Jakarta - Integrasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dimulai 29 September 2012025-06-06Nasib Sritex di Ujung Tanduk, OJK Sebut Delisting Tak Terhindarkan
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa nasib saham PT Sri Rejeki Ism2025-06-06
最新评论