您的当前位置:首页 > 探索 > Bantu Ambil Keputusan Bisnis, Multipolar Technology Dorong Perusahaan Manfaatkan Agentic AI 正文
时间:2025-06-14 06:28:55 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Perkembangan teknologi dewasa ini benar-benar berlangsung dengan cepat. Bel quickq账号购买
Perkembangan teknologi dewasa ini benar-benar berlangsung dengan cepat. Belum selesai membicarakan soal traditional AI dan generative AI, kini dunia artificial intelligence sudah melompat ke tahapan selanjutnya yang lebih canggih lagi, yakni agentic AI.
Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk, Jip Ivan Sutanto, menjelaskan bahwa agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom. Proaktif karena dapat mengenali peluang atau risiko tanpa diminta. Adaptif sebab sistemnya mampu menyesuaikan strategi berdasarkan data dan konteks.
"Lalu, kolaboratif, teknologinya mudah dikolaborasikan dengan solusi lain sehingga perusahaan dapat memanfaatkan potensi AI secara maksimal sementara disebut otonom karena agentic AI bisa bekerja secara mandiri, termasuk merencanakan, mengambil keputusan, dan mengeksekusi tindakan, merujuk pada tujuan yang ditetapkan," katanya dalam seminar Transforming Business with Agentic AI and Advance Analytics yang diselenggarakan oleh Multipolar Technology di Pullman Jakarta Thamrin, beberapa waktu lalu.
Perbedaan gen AI dengan agentic AI dapat dipahami secara mudah seperti ini, jika gen AI bersifat reaktif dan menunggu instruksi pengguna maka agentic AI bersifat proaktif, mampu bertindak sesuai tujuan. Di dunia bisnis, agentic AI menjadikan perusahaan berkinerja lebih cepat, lebih produktif, lebih efektif, dan lebih efisien. Adapun solusi yang mendukung penerapan agentic AI adalah IBM watsonx.
Baca Juga: Multipolar Technology Perkenalkan Integrasi Nutanix-Dell untuk Efisiensi Operasional
Data Scientist Multipolar Technology, Kevin Jonathan, memaparkan, IBM watsonx merupakan fondasi utama dari solusi agentic AI yang memungkinkan perusahaan membangun AI agents yang proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
Agentic AI yang dihasilkan oleh IBM watsonx tersebut bukan hanya dapat menjawab pertanyaan, melainkan juga berperan sebagai agen pintar yang bisa membuat perencanaan, berinteraksi dengan data, melakukan tindakan, mengambil keputusan, bahkan mengeksekusi proses bisnis dalam pengawasan manusia.
Teknologi tersebut seperti virtual assistant yang mampu menganalisis data yang dampaknya dapat dirasakan oleh perusahaan maupun pelanggan, sebagai chatbot. Dalam ekosistem IBM, IBM watsonx dapat dikolaborasikan dengan IBM watsonx Code Assistant dan IBM Planning Analytics.
"IBM watsonx Code Assistant membantu pengembang agentic AI membangun solusi lebih cepat dengan menulis atau merevisi kode secara otomatis sehingga memberikan banyak ruang bagi perusahaan untuk melakukan inovasi," ungkap Kevin.
Baca Juga: Multipolar Technology Bagikan Tiga Solusi untuk Hadapi Lanskap Bisnis Modern
Sementara itu, IBM Planning Analytics memberi landasan bagi agentic AI dengan berperan dalam perencanaan bisnis. Bersama IBM watsonx, solusi ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan agen yang, misalnya meramalkan tren keuangan, membuat rencana alokasi sumber daya, dan mengusulkan langkah-langkah bisnis.
Saking besarnya manfaat penggunaan agentic AI bagi perusahaan, nilai pasarnya diyakini bakal melompat dalam waktu singkat. Platform riset pasar Market.us memperkirakan nilai pasar Agentic AI global bakal melesat dari US$5,2 miliar pada 2024 menjadi US$196,6 miliar pada 2034.
Karena itu, agar tak kalah dalam persaingan, Jip Ivan mengimbau perusahaan-perusahaan di berbagai sektor, terutama perbankan, keuangan, asuransi, telekomunikasi, otomotif, dan penerbangan, untuk segera memanfaatkan Agentic AI.
"Hubungi Multipolar Technology untuk mengimplementasikannya," pungkasnya.
Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan2025-06-14 06:26
Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya2025-06-14 06:07
Kader Tertangkap Karena Doyan Nyabu, Begini Pembelaan PAN2025-06-14 05:17
FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia2025-06-14 04:40
KAI Catat Penumpang Kereta Api Naik 42 Persen di Libur Natal 20232025-06-14 04:21
Polisi Cekal Habib Bahar ke Luar Negeri2025-06-14 04:16
Menko PMK Kucurkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Bekasi2025-06-14 04:07
BCA Gandeng Manulife Luncurkan Reksa Dana Dolar, Targetkan Investor Jangka Pendek2025-06-14 04:04
Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT ke2025-06-14 03:56
Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan2025-06-14 03:53
Perawat RI Bersaing di Kancah Global, Penting Punya Sertifikasi Keahlian dan Kemampuan Bahasa2025-06-14 06:25
Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya2025-06-14 05:37
Hukuman Eks Dirut Pertamina Diperberat Usai Kasasi Ditolak MA, KPK Apresiasi2025-06-14 05:30
Aturan JKK, JKM, dan JHT Terbaru Resmi Keluar, Ini Manfaat Permenaker 1 Tahun 2025 bagi Pekerja2025-06-14 05:26
Partisipasi Swasta Sangat Penting untuk Bangun Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan2025-06-14 05:14
BCA Gandeng Manulife Luncurkan Reksa Dana Dolar, Targetkan Investor Jangka Pendek2025-06-14 05:05
Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut2025-06-14 04:52
香港大学建筑学排名世界第几?2025-06-14 04:42
Jokowi: Pengganti Firli Bahuri Masih Dalam Proses2025-06-14 04:05
7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Terlihat Awet Muda, Jangan Dilewatkan2025-06-14 03:49