首页 > 知识
Waspada Penipuan!, GoPay Tegaskan Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik
发布日期:2025-06-12 11:19:43
浏览次数:721
Warta Ekonomi,quickq最新版本 Jakarta -

GoPay, unit bisnis Financial Technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (BEI: GOTO), menginformasikan bahwa tidak pernah menerbitkan kartu fisik dalam bentuk apa pun. Seluruh layanan finansial hanya tersedia melalui aplikasi resmi GoPay dan Gojek.

“Kami tidak pernah menerbitkan kartu fisik untuk layanan finansial GoPay, GoPay Later maupun layanan GoPay lainnya,” ujar Audrey Progastama Petriny, Head of Corporate Affairs GoPay .

Waspada Penipuan!, GoPay Tegaskan Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik

Waspada Penipuan!, GoPay Tegaskan Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik

Dikatakannya, semua layanan hanya dapat diakses melalui aplikasi resmi GoPay dan Gojek. “Penawaran kartu fisik yang mengatasnamakan GoPay dipastikan adalah bentuk penipuan,” tegas Audrey.

Waspada Penipuan!, GoPay Tegaskan Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik

Lebih lanjut Ia mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati, serta mengabaikan atau langsung menolak dengan tegas apabila ada pihak yang menawarkan kartu fisik dengan mengatasnamakan GoPay maupun GoPay Later.

Waspada Penipuan!, GoPay Tegaskan Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik

Modus penipuan yang menawarkan kartu fisik GoPay dan GoPay Later makin marak ditemukan di masyarakat. Penawaran ini biasanya disampaikan melalui kanal tidak resmi seperti media sosial, pesan instan, ataupun email dan mengeklaim bahwa kartu fisik memiliki berbagai keunggulan tambahan, dengan tujuan mengambil data pribadi masyarakat.

Audrey menuturkan seluruh informasi terkait produk, layanan, dan program promosi GoPay dan GoPay Later hanya disampaikan melalui kanal resmi, seperti akun Instagram resmi @gopayindonesia, email resmi, atau notifikasi melalui aplikasi GoPay.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak berasal dari kanal resmi GoPay,” jelas Audrey.

GoPay juga mengajak pengguna untuk selalu menjaga akun e-wallet pribadi dengan cara:

1. Menggunakan kombinasi PIN yang tidak mudah ditebak dan mengganti kombinasi pin e-wallet secara berkala,

2. Tidak memberikan kode OTP kepada siapapun,

3. Tidak mengakses file, tautan, atau website yang mencurigakan,

4. Menjaga kerahasiaan informasi data pribadi.

上一篇:Tito Bakal Tanya Teguh Setyabudi soal ASN DKI Boleh Poligami
下一篇:Link dan Cara Cek PIP 2025 Lewat HP, Sudah Cair atau Belum?
相关文章