您的当前位置:首页 > 热点 > Anies Minta Aparat Tidak Intimidasi Saksi AMIN 正文
时间:2025-06-16 20:36:32 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID- Calon presiden (capres) nomor urut 1Anies Baswedanmeminta agar pihak aparat tida quickq下载加速器
JAKARTA,quickq下载加速器 DISWAY.ID- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan meminta agar pihak aparat tidak melalukan intimidasi terhadap para saksi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' dalam Pemilu 2024.
"Kami minta kepada semua jajaran aparat kita jangan ada yang mengintimidasi mereka yang bersaksi," kata Anies dalam konferensi pers mengenai perkembangan langkah hukum paslon AMIN di Posko Tim Hukum Nasional (THN) AMIN di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa 20 Februari 2024.
Pernyataan itu disampaikan Anies usai pihaknya telah menemukan adanya saksi AMIN yang diintimidasi ketika menemukan praktik penyimpangan saat Pemilu.
BACA JUGA:PDIP Keluarkan Surat Pernyataan Penolakan Hasil Rekapitulasi di Aplikasi Sirekap dan Desak KPU Lakukan Audit Forensik!
BACA JUGA:Yusril Ihza Mahendra Pasang Kuda-Kuda Hadapi Gugatan Kubu Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud di MK
Menurut Anies, akibat intimidasi tersbeut membuat para saksi tersebut merasa ketakutan.
“Karena kita sudah menemukan di lapangan. Mereka yang menemukan praktik-praktik penyimpangan itu mengalami intimidasi, mengalami ketakutan,” ucap Anies.
Anies menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka dan melindungi rakyatnya untuk memberikan pendapat.
BACA JUGA:Bulog Gelontorkan Aksi Amankan Harga, Jual Beras SPHP Hingga Premium Langsung
BACA JUGA:AHY Bakal Dilantik Jadi Menteri, Qodari: Sudah Pantes dari Segi Pengalaman, Tapi?
"Karena kita sudah menemukan di lapangan, mereka yang menemukan praktik penyimpangan mereka menemukan intimidasi, mengalami ketakutan. Padahal negeri ini adalah negeri yang merdeka. Jangan sampai itu terjadi," ucap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut tim Hukum AMIN menemukan bahwa dugaan pelanggaran Pilpres 2024 terjadi bukan di tempat pemungutan suara (TPS), tetapi dimulai sebelum hari-H atau pra-TPS.
"Kami tidak akan menyampaikan informasi yang sekadar menimbulkan kontroversi, tapi kami ingin sampaikan kepada semua dari temuan sementara, kami menemukan problem yang terbesar bukan di TPS, tapi problem terbesar yang ditemukan adalah kegiatan-kegiatan pra-TPS," ujar Anies Baswedan.
Pengacara Sebut Kondisi Novanto Masih Lemah2025-06-16 20:35
去国外读艺术,这几点你需要了解!2025-06-16 20:13
325 Ribu Guru Lulus Seleksi PPG Tertentu 2025, Cek Timeline Berikutnya2025-06-16 20:08
Lebaran, Jam Operasional Candi Borobudur Tambah 1 Jam2025-06-16 19:46
Okupansi Hotel Menurun, BUVA Pilih Hati2025-06-16 19:35
Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos2025-06-16 19:29
Kewenangan KPK Dimutilasi, Siap2025-06-16 18:42
BMKG Soal Katulampa Siaga 1: Pekan Ini Terjadi Curah Hujan Ekstrem2025-06-16 18:23
Polda Kaltim Tetapkan Kapten Kapal MV Ever Judger Tersangka Tumpahan Minyak2025-06-16 18:19
Kemnaker Ungkap 7 Alasan Penyebab Angka PHK Meningkat, Apa Saja?2025-06-16 18:00
4 Atlet Terlibat Prostitusi, Anies: Jangan Cari yang Aneh2025-06-16 20:12
Koruptor Meninggal, Fuad Amin Punya Riwayat Sakit Jantung2025-06-16 19:57
Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS2025-06-16 19:52
FOTO: Bahagia Warga Berfoto saat Sepi Jakarta2025-06-16 19:48
4,5 Jam Diperiksa KPK, Hasto PDIP Mengaku Dicecar Soal Kedekatannya dengan Tersangka DJKA2025-06-16 19:40
Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos2025-06-16 19:23
DPR Bilang Dewas Pengawas Bakal Independen2025-06-16 19:10
FOTO: Pesona Pantai Air Manis dan Legenda Malin Kundang2025-06-16 18:56
Staf Khusus BPIP: Mari Keluar dari Mentalitas Manusia Terjajah2025-06-16 18:14
Satpol PP Diajak Terlibat Penanganan TBC, Ini Kata Menkes BGS2025-06-16 17:54